Indofest hari ke-3, ternyata kami lumayan inovatif

Sudah edan kan judul artikelnya?

Konon katanya, tuntutan dalam event pameran, apalagi dengan durasi yang lumayan panjang, adalah membuat kegiatan kegiatan yang inovatif dan berbeda setiap harinya. Tujuannya, tentu biar pengunjung tak bosan dengan kegiatan yang itu itu melulu. Dengan penuh percaya diri, rasa rasanya selama tiga hari di Indofest, bisa saya katakan kami cukup sukses memenuhi tuntutan tersebut.

Mungkin anda kurang setuju, tapi perlu diketahui, biar begini begini kami cukup rajin mendekorasi dan mengubah ulang layout booth untuk menemukan formula nongkrong yang lebih aduhai. Itu kami lakukan semata mata untuk memanjakan para penikmat kopi di booth tercinta ini. Karena sepertinya, mungkin hanya itulah atraksi andalan di tempat kami yang apa adanya, katakanlah begitu, kalau kata ‘slengean’ dianggap terlalu kasar, terlalu menghina diri.

Hasilnya pagi hari tadi, tanpa ijin si empunya dan panitia, kami membongkar sekat booth sebelah milik FONI (Federasi Orienteering Nasional Indonesia) yang memang sudah rungkad sejak hari pertama karena kegiatan nongrong kami yang kelewat barbar. Ternyata, si Akang dari FONI gak marah dan justru senang karena akhirnya kami bisa nongkrong bersama tanpa sekat mencong yang menyebalkan. Mohon ijin pada Mas dan Mbak panitia, itu gak tau kenapa sekatnya jadi mencong, sumpah bukan disengaja, daripada bahaya jadi kami buka aja sekalian 🙏🙏.

Mang Mulyana ‘Dadeng’ (Ketua Yayasan Skygers, Pushingpanda) dan Beni IB (Pushingpanda). Pemburu kopi sekaligus pengunjung tetap yang sangat rajin berkunjung dan meramaikan booth SKYGERS.

Selain mengubah layout harian, per hari ini kami juga mulai berjualan merchandise. Merch yang kami jual lumayan banyak, dan itu berupa kaos, kaos, dan kaos. Sungguh berbeda dan sangat inovatif, bukan? Dan, jika anda bertanya tanya mengapa kami baru mulai jualan setelah hari ketiga pameran, ya tentu saja agar tujuan inovatif , fresh, new, dan selalu berbeda setiap hari tadi tercapai dong. Ada pula alasan lainnya yang terlalu memalukan untuk bisa saya sebutkan. Terimakasih kepada Bu Anggi Yukaesa yang sudah membawakan kami hanger gantungan baju meski pada akhirnya tidak kami gunakan (diampar saja lah, yang penting kelihatan jualan).

Sebagai pedagang separuh hati, kami cukup kaget, tapi juga senang karena ternyata barang dagangan kami sungguh sungguh laku keras. Kalau tidak salah hitung dan lupa, kayaknya sudah terjual puluhan lusin. Bahkan mereka yang tak sempat ke Indofest, banyak mengirim pesan pesan yang masuk ke instagram untuk minta dibuatkan link toko oren, hijau, biru dan ungu. Halah. Tenang gaes, nanti yah setelah Indofest kami akan buatkan, itupun kalau stoknya masih ada.

Ibu Yanni Khrisnayanni, pelanggan kami yang ke-delapan puluh enam.
Husni, sahabat karib kepala sekolah SKYGERS 2023.
Maaf yang ngirim foto kagak ngirim keterangan. Intinya, terimakasih banyak, Kang!
Pak Armaen, yang suka manjat dan member climbing gym di Ukraina

Terimakasih sudah meramaikan hari ini, nantikan inovasi kami di hari terakhir nanti. Oh ya, tanpa bosan saya ingatkan kepada teman teman yang berminat mengikuti kegiatan kegiatan kami, baik itu sekolah panjat tebing, rescue, rope solo dan lain lain untuk mengisi formulir online di bawah ini. Bravo!!!

(ARD)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top